Rabu, 25 Februari 2015

Perawatan

Perawatan Rutin Arowana:
Pemeliharaan Air:

1. Cek kebersihan media filter, meliputi tapas, biofoam, zeolit, karbon aktif
2. Ganti air ¼ dengan air baru yg telah diendapkan dan di aerasi (pemberian gelembung)
3. Buang kotoran ikan/feces dari akuarium
4. Buang sisa pakan ikan yg tidak termakan dari akuarium
5. Lakukan pengecekan secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan.
6. Berikan aerasi/gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air
7. Selalu bersihkan kaca akuarium sehingga tidak berkerak dan berlumut
8. Periksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik (filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dll)


Tips pemeliharaan Air:

1. Beda suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh melebihi 1°C karena dapat mnyebabkan ikan sakit atau stress.
2. Masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras karena dapat menyebabkan ikan stress.

Pemberian Pakan Ikan:

* Pemberian pakan arowana dapat berupa jangkrik, kelabang, super worm (ulat jerman), udang air tawar, cicak, kodok dll
* Pemberian pakan disesuaikan dengan ukuran ikan arowana. Arowana ukuran 12-20 cm dapat diberikan jangkrik 4-5 ekor dst.

Tips Pemberian Pakan:

* Pemberian pakan arowana jangan berlebih karena dapat mengakibatkan ikan kehilangan nafsu makan atau stress.
* Potong kaki jangkrik bagian belakang sebelum pemberian pakan ke ikan. Begitu pula dengan pakan yg lain selalu buang bagian tubuh yg tajam sebelum pemberian pakan ke arowana.
* Pemberian pakan arowana sedikit namun sering sangat dianjurkan karena dengan demikian arowana selalu memiliki nafsu makan.

Kesehatan Ikan:

* Amati perilaku dan fisik ikan, jika ada perubahan dari sebelumnya seperti tidak nafsu makan, berdiam diri/pasif, ekor rusak, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar dll
* Jangan biarkan terlalu lama jika diketahui adanya penyakit.
* Berikan obat dengan dosis yg tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan.
* Berikan multivitamin ikan secara berkala agar ikan terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal.

Pengobatan Ikan:

* P3K saat ikan terlihat sakit gunakan heater dengan suhu max 33°C dengan pemberian garam ikan 20 gram/100 liter air. Agar suhu akuarium dapat terkontrol dengan baik perlu ditambahkan thermometer.


Tips Kesehatan Ikan:

* Jangan gunakan heater apabila ikan tidak dalam keadaan sakit.
* Selalu amati suhu thermometer agar tidak lebih dari 33°C.
* Bila suhu thermometer diatas 33°C kurangi suhu heater secara perlahan (listrik heater dilepas) dan jangan lepas heater secara mendadak karena dapat menyebabkan ikan stress.
* Tidak disarankan untuk menambah air baru untuk menurunkan suhu akuarium karena dapat menyebabkan ikan sakit dan stress.

Perawatan Eksterior Akuarium:

* Selalu membersihkan dengan kain halus kaca akuarium bagian luar setiap hari agar tidak tampak kusam.
* Kabinet akuarium dari kayu multiplek/teakwood disarankan selalu dalam keadaan kering mengingat jenis kayu ini gampang rusak jika terlalu sering terkena air.

Penyakit

Penyakit Jamur Pada Ikan
:
Gejala awal:

1. Terdapat serabut seperti benang atau kapas pada bagian tertentu tubuh seperti sirip, sisik, dada, sungut dll.
2. Pada bagian sungut ikan arowana jika terlambat dalam penanganan akan terbentuk sebuah benjolan kecil semacam kutil atau jerawat. Lambat laun jumlah benjolan tersebut akan semakin bertambah sehingga mengakibatkan sungut tampak lunglai.
3. Sampai kondisi tertentu ikan akan terlihat pasif serta kadangkala menyebabkan nafsu makan menurun

Penyebab:

1. Aphanomyces sp, Saprolegnia sp, Achyla sp, Fusariun sp
2. Luka akibat gesekan yg terus menerus dan dalam waktu lama dapat pula ditumbuhi jamur.
3. Kebersihan media filter yg tidak terawat dengan baik
4. Kualitas air yg tidak baik diakibatkan kotoran/feces ikan dan sisa pakan yg berlebih dan terlambat dibersihkan.

  Pencegahan:

* Mengontrol kualitas air
* Selalu menjaga kebersihan media filter dan lingkungan akuarium
* Menjaga kebersihan peralatan akuarium
* Pemberian multivitamin untuk ikan
* Dengan cepat mengambil sisa pakan dan kotoran ikan (feces) dalam akuarium.


Pengobatan:

Selain dengan cara sederhana menggunakan garam dan heater di 30derajat sebagai pertolongan pertama.

Tahap Pengisian Air

Tahap Pengisian air akuarium baru
:
Cara I:

1. Rendam akuarium dengan air dan garam ikan (satu genggam/20 gram per 100 lt air) selama satu malam
2. Buang air endapan semalam dan ulangi satu kali lagi
3. Isi air akuarium dan beri aerasi (gelembung air)
4. Tambahkan garam ikan (satu genggam per 200 lt air)
5. Akuarium telah siap digunakan untuk masuk ikan baru

Cara II:

1. Rendam akuarium dengan air dan karbon aktif (1 kg karbon aktif/100 ltr air) selama satu malam
(karbon aktif dimasukkan dalam kantong kemasan/kasa)
2. Buang air endapan semalam
3. Keringkan akuarium
4. Isi air akuarium dan beri aerasi (gelembung air)
5. Tambahkan garam ikan (satu genggam per 200 lt air)
6. Akuarium telah siap digunakan untuk masuk ikan baru

tips:

* Karbon aktif yg telah terpakai untuk perendaman jangan dibuang
* Karbon aktif dapat digunakan sebagai media filter di akuarium
* Saat pengobatan ikan sakit karbon aktif sebaiknya diangkat dari filter
* Jangan gunakan garam dapur/ beryodium untuk perendaman
* Akuarium baru jangan langsung diisi dengan ikan sebelum melalui proses perendaman terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar