Tujuan :
Lampu yg mempunyai kadar UV.
Fakta :
UV tdk di klasifikasikan sbg cahaya dlm Spectrum Electromagnet, tapi merupakan suatu bentuk gelombang electromagnet yg biasanya diukur dlm satuan Nano Meter.
1nm = 1 x 10 pangkat minus 9
(satuan besaran untuk pengukuran panjang, contoh Panjang AQnya 2,14meter)
Problem :
Lampu dgn satuan K (Kelvin tanpa symbol derajat)
Kelvin adalah satuan besaran untuk pengukuran suhu,
relasinya dg satuan besaran Celsius adalah K = C + 273,15
Hubungannya :
Besaran Kelvin tanpa derajat yg biasa dipakai dlm spesifikasi Lampu adalah suatu Rating / perbandingan & bukan suatu besaran suhu.
Dihitung dari berapa derajat Kelvin suhu yg dibutuhkan untuk memanaskan suatu benda hitam, contohnya Carbon/Arang sampai benda tsb memancarkan cahaya,
Sbg bayangan, benda hitam yg dipanaskan s/d 9000K akan memancarkan cahaya Biru terang spt cahaya yg direfleksikan langit pd saat langit cerah.
9000K Panas sekale !!! (Bung Julius saya tanggapi salah satu tulisan anda di forum yll)
Cahaya adalah suatu bentuk panjang gelombang yg dpt dilihat mata, sesuai dg besaran panjang gelombangnya, maka akan terlihat apa yg didefinisikan sbg cahaya Biru, Merah, Kuning dsb. Trus klu COLOR TEMPERATURE definisinya apa ya ?
Kesimpulannya :
Jadi belum tentu makin terang suatu lampu, makin besar kandungan UV nya.
Bisa saja dgn komposisi bahan tertentu, tdk terlihat cahaya tapi kandungan
UVnya sangat besar.
Karena belum tentu untuk memperoleh UV, sesuatu harus bercahaya,
tapi cahaya terang biasanya mengandung UV
Contoh sehari hari :
LED IR (Light Emiting Diode Infra Red), tdk menghasilkan suatu bentuk cahaya merah yg tampak dimata, tapi bermuatan suatu panjang gelombang tertentu yaitu Infra Red
( Bisa dilihat mata dg cara konversi yg sederhana, ambil remote TV anda arahkan pd lensa digital camera, ubah pd mode Night Vision, trus perhatikan layar monitor nya).
Pertanyaan saya :
Sebetulnya untuk masalah pigmentasi ikan, spt yg sering di bahas di forum, apanya yg paling berpengaruh, gelombang UVnya atau UV diterangnya lampu ?
Easy answer is Back to Nature ....Sun Light !!!
Panjang gelombang Cahaya dan warna yg tampak
Panjang (nM) Â* Â* Â* Â* Â* Â*Cahaya
< 400 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* ultra V Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*
400-430 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*violet
430-480 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*blue Â* Â* Â*
480-490 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*green blueish
490-510 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*blue greenish
510-530 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*green Â*
530-570 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*yellow greenish
570-580 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*yellow
580-600 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*orange
600-680 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*red
680-750 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*purple
> 750 Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â* Â*infra Red
Get it? panjang cahaya= warna yg terlihat
Kalo main kuat sebuah sumber sinar buatan dgn power yg besar bisa menghasilkan spektrum yg kuat juga terlepas apapun jenis system menghasilkan sinarnya ,jadi satuan K harusnya dilihat sbg efisiensi kalor yg keluar sbab akibat proses penghasilan sinar tersebut , bukan patokan UVnya banyak atau tidak, contoh lampu Halogen 100W akan memiliki angka effisiensi kalor (satuan Kelvin) yg tinggi dibandingkan lampu TubeLamp 100W , artinya lampu halogen itu akan lebih panas ,titik , bukan lebih terang or else , kalo satuan terangnya adalah ansi Lumens atau CLP (candle Light Power, satuan sebanding 1 cahaya lilin) Â*
Nah kalo stuan K di kemasan lampu2 sebenarnya cuma satuan K dlm pengertian menghasilkan berapa panjang gelombang cahaya ( spt tabel diatas) bukan K utk satuan kalor , udah pada tahu khan ttg benda yg dipanaskan s.d. sekian K akan berwarna ini kalo sekian K akan jadi warna itu, dst nah itu dijadikan patokan standard warna yg dihasilkan.
Tapi lampu2 modern sudah menggunakan metode pengisian gas2 mulia dan system coating pad inner tubenya yg akan bereaksi menghasilkan cahaya (tepatnya cahaya dgn panjang gelombang sesuai designnya) walau dgn expired terbatas
Kalo mau tahu coba maen ke toko aquaria laut , khususnya yg jual lampu utk coral reef , mereka punya set lampu lengkap utk menghasilkan UV yg cukup utk pertumbuhan tanaman dan coral
Contoh utk aquaria 240cm kira 2 diperlukan lampu sbb:
3 bulbs Metal Halide merk Osram PowerStar HQI 250W Daylight
2 Bulbs Radium HQI 250W Blue
6 lampu TL Philips Actinic 3 (violet)
2 lampu TL Osram biolux (red)
4 Osram Flora 77 (pink)
merk boleh apa aja yg penting spektrum sinar sama
Tidak semua lampu itu dinyalakan nonstop tapi kombinasi dalam 12 jam (kalo dijabarkan kombinasinya disini kepanjangaaaaan )
Intinya ga gampang bikin UV beneran sampe sekuat sinar matahari .
untuk masalah lampu keperluan Aro (Khususnya SR antara Tanning & Artificial) yang terbaik tentunya yang paling mendekati sinar matahari, kalau dikaitkan dengan Lampu untuk keperluan Aquascaping yang paling mendekati sinar matahari biasanya mempunyai parameter :
CRI : < 90 (matahari CRI 100)
Colour Temperature : 5000 K and above
jadi satuan K harusnya Â*dilihat sbg efisiensi kalor yg keluar sbab akibat proses penghasilan sinar tersebut , bukan patokan UVnya banyak atau tidak, contoh lampu Halogen 100W akan memiliki angka effisiensi kalor (satuan Kelvin) yg tinggi dibandingkan lampu TubeLamp 100W , artinya lampu halogen itu akan lebih panas
Nah kalo stuan K di kemasan lampu2 sebenarnya cuma satuan K dlm pengertian menghasilkan berapa panjang gelombang cahaya ( spt tabel diatas) bukan K utk satuan kalor , udah pada tahu khan ttg benda yg dipanaskan s.d. sekian K akan berwarna ini kalo sekian K akan jadi warna itu, dst nah itu dijadikan patokan standard warna yg dihasilkan.
============================== ================
Mohon penjelasan lebih lanjut dg contoh kasus :
Lampu A Tungsten 10000K
Lampu B fluorescent 10000K
Samakah Panjang gelombang yg dihasilkan kedua lampu tsb?
Pendapat saya, belum tentu,krn satuan K dlm pengertian "BUKAN" menghasilkan berapa panjang gelombang cahaya,
tapi suatu satuan yg merepresentasikan Warna/color yg dihasilkan sbg akibat dari pencampuran berbagai panjang gelombang.
Ingat permainan gasing dgn kombinasi warna pelangi bila diputar akan menghasilkan warna putih.
Mungkin akan lebih jelas bila spec lampunya ditulis misalnya spt ini :
Lampu A Tungsten 10000K Spectrum 510-750nM
Lampu B fluorescent 10000K Spectrum 400-750nM
Kalau begitu, mana yg harus lebih diperhatikan dlm memilih suatu lampu, Spectrumnya atau Kelvinnya atau CRI nya dlm konteks memilih lampu dgn kandungan UV yg paling besar.
Definisi simple untuk Color temperature adalah warna sinar lampu, misalnya kalau kita bilang lampu saya kemerah-an, ke-biru-an, kita kan bingung, seberapa merah, seberapa biru? kalau kita sebut Color Temperature (satuannya Â*K), maka kita akan langsung tahu wana sinar tsb. Color Temperature ini sangat penting dalam design interior, mode dsb, soalnya setiap warna objek akan kelihatan beda dg sinar lampu yg berbeda. Sinar matahari pagi dan sore = 4300K, Siang = 5400K, Lampu Fuorescent (lampu TL) bervariasi antara 3200 – 7500K. Lampu pijar (bohlam biasa) 40W = 2500K.
gimana serukan bahasan yg aku temukan di salah satu forum silahkan di pelajari dan diterapkan dan semoga sukses dengan aronya